06 September 2016

author photo
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran".


Teh hijau, bluberi, dan biji-bijian adalah makanan yang paling dikenal dan telah terbukti dapat meningkatkan kinerja otak. Di lansir melalui Menshealth studi menunjukkan, ada juga beberapa makanan yang dapat menurunkan kinerja organ tersebut. Peneliti menunjukkan, beberapa makanan yang memiliki potensi yang besar untuk menurunkan kinerja otak. Berikut info lengkapnya

1. Omelet putih telur

Ya, putih telur memang sangat kaya akan protein, tetapi jika tidak memakan kuning telurnya Anda akan kehilangan nutrisi yang paling penting, yaitu kolin. Orang dewasa yang makan lebih banyak kolin dalam diet mereka memiliki kemampuan verbal dan visual yang lebih baik dalam tes ingatan dibandingkan dengan mereka yang kurang. Demikian menurut sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition.

2. Agave

Agave adalah pemanis yang memiliki kadar fruktosa yang tinggi. Inilah penyebab agave lebih manis dari pada gula pasir. Sayangnya, kadar fruktosa yang tinggi itu juga dapat mengurangi fungsi otak.

Sebuah studi asal University of California di Los Angeles pada tikus mengungkap, fruktosa dapat melemahkan gerakan dan daya ingat. Tikus yang diberi makanan yang tinggi fruktosa berjalan lebih lambat dan memiliki kemampuan mengingat yang lebih rendah dibandingkan dengan tikus yang diberi makan asam lemak omega-3.

3. Tuna

Tuna memang menyehatkan kerana mengandung banyak asam lemak omega-3, namun sayangnya, ikan ini juga mengandung logam berat merkuri. Sebuah studi menunjukkan, kadar merkuri tertinggi ada pada aliran darah orang-orang yang banyak memakan ikan yang mengandung banyak merkuri.

Hasil tes kognitif pada kelompok ini juga rata-rata 5 persen lebih buruk daripada kelompok lainnya. Karena itu, pililah makanan laut yang rendah merkuri seperti salmon, sarden, dan ikan putih.

4. Popcorn microwave


Popcorn microwave diketahui banyak mengandung lemak trans. Padahal lemak trans membahayakan jantung dengan meningkatkan lapisan dan peradangan di pembuluh darah. Tak hanya itu, lemak trans juga buruk bagi otak.

Diketahui dari studi tahun 2011, orang usia lanjut yang memiliki pola makan tinggi lemak trans memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah di kemudian hari dan memiliki otak yang lebih kecil daripada mereka yang tidak.

5. Biskuit dan keripik

Dalam studi yang menganalisa tentang kebiasaan ngemil, orang yang memakan camilan tidak sehat lebih dari tiga kali seminggu, seperti permen, keripik, dan biskuit dapat membuat kemampuan kognitif menurun, kurang konsentrasi, dan perhatian. Mengapa? Menurut studi tersebut, camilan-camilan ini mengandung banyak lemak yang dapat menyebabkan kelelahan dan ketidakwaspadaan.

Sumber Berjambang (berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga