26 Juni 2016

author photo
Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.

Masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari masjid adalah sajada di mana sajada berarti sujud atau tunduk. Kata masjid sendiri berakar dari bahasa Aram. Kata masgid (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah inskripsi dari abad ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid (m-s-g-d) ini berarti "tiang suci" atau "tempat sembahan".

Kata masjid dalam bahasa Inggris disebut mosque. Kata mosque ini berasal dari kata mezquita dalam bahasa Spanyol. Dan kata mosque kemudian menjadi populer dan dipakai dalam bahasa Inggris secara luas.

Menara-menara, serta kubah masjid yang besar, seakan menjadi saksi betapa jayanya Islam pada kurun abad pertengahan. Masjid telah melalui serangkaian tahun-tahun terpanjang di sejarah hingga sekarang. Mulai dari Perang Salib sampai Perang Teluk. Selama lebih dari 1000 tahun pula, arsitektur Masjid perlahan-lahan mulai menyesuaikan bangunan masjid dengan arsitektur modern.

Dilansir melalui laman DW Indonesia, Senin (13/06/16) ada 9 masjid termegah di dunia ini yang wajib kita ketahui diantaranta adalah Masjidil Haram,Nabawi, Aqsa dll. Mulai dari  Mekah ke Medinah, dari Yerusalem hingga Casablanca, bahkan dari Rusia hingga Roma, berdiri masjid-masjid termegah di dunia nan cantik. Berikut ulasannya...

1. Masjidil Haram di Mekah


Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Ini adalah masjid terbesar di dunia dengan luas 350 ribu meter persegi. Masjid tujuan utama ibadah haji bagi umat muslim di seluruh dunia ini dibangun pada abad ke-16 dan memiliki sembilan menara. Dari waktu ke waktu, masjid ini terus diperluas. Masjid al Haram kini bisa menampung hingga satu juta orang.

2. Masjid Nabawi di Madinah


Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah S.A.W, setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah dia dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah S.A.W. tiba di Madinah, yalah di tempat unta tunggangan Nabi S.A.W. menghentikan perjalanannya. Lokasi itu semula adalah tempat penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang kemudian dibeli oleh Rasulullah S.A.W. untuk dibangunkan masjid dan tempat kediaman dia. Awalnya, masjid ini berukuran sekitar 50 m × 50 m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m.

Setelah Masjid al-Haram di Mekah, masjid terpenting lainnya di dunia adalah Masjid Nabawi. Makam Nabi Muhammad dan para sahabatnya terdapat di sini. Batu pondasi diletakkan pada tahun 622. Masjid ini bisa menampung 600 ribu orang. Masing-masing menara tingginya sekitar 100 meter.

3. Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

Masjid Aqsa Berkubah Hitam & Masjid Dome of the Rock Berkubah Kuning

Masjid Al-Aqsa, juga ditulis Al-Aqsha (bahasa Arab:المسجد الاقصى, arti harfiah: "masjid terjauh") adalah salah satu tempat suci agama Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerusalem (Yerusalem Timur). Kompleks tempat masjid ini (di dalamnya juga termasuk Kubah Batu) dikenal oleh umat Islam dengan sebutan Al-Haram Asy-Syarif atau "tanah suci yang mulia". Tempat ini oleh umat Yahudi dan Kristen dikenal pula dengan sebutan Bait Suci (bahasa Ibrani: הַר הַבַּיִת, Har haBáyit, bahasa Inggris: Temple Mount), suatu tempat paling suci dalam agama Yahudi yang umumnya dipercaya merupakan tempat Bait Pertama dan Bait Kedua dahulu pernah berdiri.

Masjid Al-Aqsa secara luas dianggap sebagai tempat suci ketiga oleh umat Islam. Muslim percaya bahwa Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke Al-Aqsa dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem dapat menampung 5000 orang. Bersama dengan Kubah Batu dengan kubah berlapis emas, masjid ini menjadi salah satu yang paling terkenal, setelah masjid Al-Haram di Mekah dan masjid Nabawi di Madinah. Masjid Al-Aqsa dibuka sejak tahun 717.

4. Masjid Hassan II di Casablanca


Masjid Hassan II (Arab مَسْجِدُ آلْحَسَنِ آلثَانِي) merupakan nama masjid yang terletak di Casablanca, Maroko. Masjid ini mulai dibangun tahun 1980, didesain oleh arsitek berkebangsaan Perancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini disebut-sebut sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram di Kota Mekkah. Masjid ini memiliki minaret yang paling tinggi di dunia dengan ketinggian 210 meter (689 kaki) dan memiliki kapasitas 25.000 orang.Ditambah lagi dengan pelataran yang mampu menampung 80 ribu jemaah.

Masjid di pantai Atlantik ini dinamakan sesuai nama mantan Raja Maroko Hassan II. Masjid dibangun untuk memperingati ulang tahunnya ke-60 dan diresmikan tahun 1993. Sebenarnya ada masjid yang jauh lebih besar, tetapi rekor dunia yang dipegang masjid ini adalah ketinggian menaranya yang mencapai lebih dari 210 meter.

5. Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi


Masjid Sheikh Zayed di inspirasi oleh pengaruh arsitektural Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Mooris (Maroko). Dibangun dengan 82 kubah bergaya Maroko dan semuanya dihias dengan batu pualam putih. Lengkap dengan pelataran tengahnya sebagaimana di masjid Badshahi di kota Lahore Pakistan yang bergaya Mughal. Kubah utama masjid ini berdiameter 32.8 meter dan setinggi 55 meter dari dalam atau sekitar 85 meter dari luar. Merujuk kepada Turkey Research Centre for Islamic History and Culture kubah ini merupakan kubah terbesar yang pernah dibuat dalam jenis yang sama. Secara keseluruhan arsitektural masjid Agung Sheikh Zayed dapat disebut sebagai fusi dari arsitektural Mughal, Moorish dan Arab.

Ukuran masjid seluas 22.412 meter persegi itu setara dengan lima lapangan sepak bola dan dapat menampung 40.960 jemaah sekaligus terdiri dari 7126 di ruang utama, 1960 di ruang sholat terbuka, 980 di ruang sholat wanita, 22.729 di area Sahan (Courtyard / pelataran tengah), 682 di selasar ruang utama dan 784 di selasar pintu masuk utama. Masjid ini dibuka pada tahun 2007 dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

6. Masjid Agung Roma


Ibu kota Katolik Roma, memiliki sebuah masjid agung. Dengan luas 30.000 meter persegi, masjid ini menjadi yang terbesar di Eropa. Pusat Kebudayaan Islam Italia bermarkas di sini. Mereka menyediakan layanan budaya dan sosial bagi umat Islam Sunni dan Syiah. Bangunan suci ini diresmikan tahun 1995.

7. Masjid Akhmad Kadyrov di Grozny


Masjid Akhmad Kadyrov dibangun berkapasitas 10 ribu jemaah di atas lahan seluas 14 hektare, lengkap dengan taman yang luasm menjadikannya sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa. Masjid Nasional Chechen ini juga dikenal sebagai “The Heart of Chechnya”. Sebelum diresmikan sempat juga dinamai dan disebut sebagai Grozny Central Dome Mosque atau Grozny Central Mosque. Sampai ahirnya dinamai Masjid Akhmad Kadyrov.

Masjid ini dinamai sesuai nama mantan Presiden Chechnya yang juga seorang Mufti dan wafat dalam serangan tahun 2004. Pembangunan masjid terganggu beberapa kali karena perang Chechnya. Masjid ini dibangun oleh perusahaan Turki dan dibuka tahun 2008. Karena sering terjadi gempa bumi di wilayah tersebut, maka masjid ini dibangun di atas pondasi yang tahan gempa.

8. Masjid Kul Sharif di Kazan


Nama masjid Kul Sharif mengingatkan pada Imam terakhir dari Kazan sebelum dicaplok Rusia. Masjid ini bertetangga dengan Katedral Annunciation. Keduanya menjadi simbol dari keharmonisan penduduk Muslim dan Ortodoks Tatarstan (wilayah otonom di Rusia). Setelah sembilan tahun dibangun, masjid ini dibuka tahun 2005,

9. Masjid Agung Moskow


Di Moskow, ibukota Rusia terdapat salah satu masjid terbesar di Eropa, yang kembali diresmikan tahun 2015. Bangunan enam lantai ini luasnya hampir 20.000 meter persegi dan ruangannya bisa memuat 10.000 orang. Saat peresmian kembali oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin hadir presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin Palestina, Mahmud Abbas.

Masjid Katedral Moskow (1904) ini merupakan masjid tertua kedua dari empat masjid yang kini eksis di kota Moskow setelah Moscow Historical Mosque (1828) di 28 Bolshaya Tatarskaya Strett. Dua masjid lainnya adalah, Yardem Mosque (1997) di Otradnoye dan Moscow Memorial Mosque (1997) di Poklonnaya Hill.

Sebuah masjid yang sangat klasik lengkap dengan kubah besar dan menara. Keseluruhan dana pembangunan masjid ini ditanggung sendiri oleh saudagar muslim kota Moskow bernama Saleh Yusupovich Erzin

Masyaallah, Begitu sangat menakjubkan, di negara kita juga cukup banyak masjid yang megah dan besar contohnya Masjid Istiqlal dll.

Sumber Christoph Hasselbach (Deutsche Welle, Wikipedia, Berbagai sumber) 

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga